Dalam tutorial Arduino ini kita akan belajar bagaimana menghubungkan dan menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) dengan Arduino. Layar LCD seperti ini sangat populer dan banyak digunakan di banyak proyek elektronik karena sangat bagus untuk menampilkan informasi sederhana, seperti data sensor, namun harganya sangat terjangkau.
Apa itu Tampilan Karakter LCD?
Tampilan karakter LCD adalah jenis tampilan unik yang hanya dapat menampilkan karakter ASCII individu dengan ukuran tetap. Dengan menggunakan karakter individu ini maka kita dapat membentuk sebuah teks.
Jika kita melihat lebih dekat pada tampilan, kita dapat melihat bahwa ada area persegi panjang kecil yang terdiri dari kisi-kisi 5x8 piksel. Setiap piksel dapat menyala satu per satu, sehingga kami dapat menghasilkan karakter dalam setiap kisi.
Jumlah area persegi panjang menentukan ukuran LCD. LCD yang paling populer adalah LCD 16x2, yang memiliki dua baris dengan 16 area persegi panjang atau karakter. Tentu saja, ada ukuran lain seperti 16×1, 16×4, 20×4 dan seterusnya, tetapi semuanya bekerja dengan prinsip yang sama. Juga, LCD ini dapat memiliki latar belakang dan warna teks yang berbeda.
LCD 16 × 2 Pinout
Ini memiliki 16 pin dan yang pertama dari kiri ke kanan adalah pin Ground. Pin kedua adalah VCC yang kita hubungkan dengan pin 5 volt pada Board Arduino. Berikutnya adalah pin Vo tempat kita dapat memasang potensiometer untuk mengontrol kontras tampilan.
Selanjutnya, RS pin atau Register Select pin digunakan untuk memilih apakah kita akan mengirimkan perintah atau data ke LCD. Misalnya jika pin RS disetel pada keadaan rendah atau nol volt, maka kita mengirimkan perintah ke LCD seperti: atur kursor ke lokasi tertentu, bersihkan layar, matikan layar dan sebagainya. Dan ketika pin RS di set pada status High atau 5 volt kita sedang mengirimkan data atau karakter ke LCD.
Berikutnya adalah pin R/W yang memilih mode apakah kita akan membaca atau menulis ke LCD. Di sini mode tulis jelas dan digunakan untuk menulis atau mengirim perintah dan data ke LCD. Mode baca digunakan oleh LCD itu sendiri saat menjalankan program yang tidak perlu kita bahas dalam tutorial ini.
Berikutnya adalah pin E yang memungkinkan penulisan ke register, atau 8 pin data berikutnya dari D0 ke D7. Jadi melalui pin ini kita mengirimkan data 8 bit saat kita menulis ke register atau misalnya jika kita ingin melihat huruf besar terakhir A pada tampilan kita akan mengirimkan 0100 0001 ke register sesuai dengan tabel ASCII. Dua pin terakhir A dan K, atau anoda dan katoda adalah untuk lampu belakang LED.
Lagi pula, kita tidak perlu terlalu khawatir tentang cara kerja LCD, karena Library LCD menangani hampir semuanya. Dari situs web resmi Arduino Anda dapat menemukan dan melihat fungsi Library yang memungkinkan penggunaan LCD dengan mudah. Kita dapat menggunakan Library dalam mode 4 atau 8 bit. Dalam tutorial ini kita akan menggunakannya dalam mode 4 bit, atau kita hanya akan menggunakan 4 dari 8 pin data.
Cara Menghubungkan Arduino ke LCD – Wiring Diagram
Inilah cara kita perlu menghubungkan layar LCD 16x2 ke papan Arduino.
Arduino LCD Code
Berikut adalah kode sederhana yang dapat digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja Library Liquid Crystal.
/*
* Tutorial Cara Sederhana Program LCD 16x2
*
* Created by Lucky M Malik
* www.zentronic.co.id
*
*/
#include <LiquidCrystal.h> // Termasuk Liquid Crystal Library.
LiquidCrystal lcd(1, 2, 4, 5, 6, 7); // Buat objek LCD. Parameters: (rs, enable, d4, d5, d6, d7).
void setup() {
lcd.begin(16,2); // Initial interface ke layar LCD, dan spek. dimensinya (Lebar dan Tinggi).
}
void loop() {
lcd.print("ZENTRONIC"); // cetak "Arduino" di LCD.
delay(3000); // tunda 3 detik.
lcd.setCursor(2,1); // set kursor-nya.
lcd.print("LCD TUTORIAL");
delay(3000);
lcd.clear(); // Bersihkan Layar LCD.
lcd.blink(); // Tampilkan blinking di Layar.
delay(4000);
lcd.setCursor(7,1);
delay(3000);
lcd.noBlink(); // Matikan blinking di Layar.
lcd.cursor(); // Menampilkan kursor di Layar yang akan ditulis.
delay(4000);
lcd.noCursor(); // Sembunyikan kursor di Layar.
lcd.clear(); // Bersihkan Layar LCD.
}
Deskripsi kode:
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memasukkan Liquid Crystal Library. Kita bisa melakukannya seperti ini: Sketch > Include Library > Liquid Crystal. Kemudian kita harus membuat objek LCD. Parameter objek ini harus berupa nomor pin Input Digital Board Arduino masing-masing ke pin LCD sebagai berikut: (RS, Enable, D4, D5, D6, D7). Dalam pengaturan kita harus menginisialisasi antarmuka ke LCD dan menentukan dimensi tampilan menggunakan fungsi begin().
Dalam loop kami menulis program utama kami. Menggunakan fungsi print() kami mencetak pada LCD.
lcd.print("Arduino"); // Mencetak "Arduino" di LCD
Fungsi setCursor() digunakan untuk mengatur lokasi di mana teks selanjutnya yang ditulis ke LCD akan ditampilkan.
lcd.setCursor(2,1); // Mengatur lokasi di mana teks berikutnya yang ditulis ke LCD akan ditampilkan
Fungsi blink() digunakan untuk menampilkan kursor yang berkedip dan fungsi noBlink() untuk mematikan.
lcd.blink(); //Menampilkan kursor LCD yang berkedip
Fungsi cursor() digunakan untuk menampilkan kursor garis bawah dan fungsi noCursor() untuk mematikan. Menggunakan fungsi clear() kita dapat membersihkan layar LCD.
Kesimpulan
Jadi, kami telah membahas hampir semua yang perlu kami ketahui tentang menggunakan LCD dengan Arduino. Tampilan Karakter LCD ini sangat berguna untuk menampilkan informasi untuk banyak proyek elektronik. Dalam contoh di atas saya menggunakan LCD 16x2, tetapi prinsip kerja yang sama berlaku untuk ukuran lain dari tampilan karakter ini.
Saya harap Anda menikmati tutorial ini dan belajar sesuatu yang baru. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apa pun di bagian komentar di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar